Sekjen MOI: Pengurus MOI Tidak Produktif Mundur, Itu Bagus

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Sekjen MOI: Pengurus MOI Tidak Produktif Mundur, Itu Bagus

Redaksi
Kamis, 03 Desember 2020

 


Jakarta — Terkait adanya dua pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) yang mengundurkan diri, disikapi biasa saja oleh Sekjen MOI, HM. Jusuf Rizal dan menurutnya itu bagus. Hal tersebut disampaikan melalui pesan Whatsapp pada Kamis (3/12).


“Kenapa saya katakan bagus, sebab itu mempermudah DPP (Dewan Pimpinan Pusat) MOI melakukan konsolidasi organisasi ke daerah, apalagi yang mundur termasuk yang berkinerja kurang begitu prima. Sebagai Sekjen MOI, saya bersyukur pada Tuhan,” tegas Jusuf Rizal saat dimintai tanggapannya oleh awak media tentang adanya dua pengurus DPW MOI yang mundur.

Sebagaimana diketahui wartawan, ada dua Ketua DPW MOI mundur dari Pengurus MOI yaitu Ketua DPW MOI DKI Jakarta Prayogie dan Ketua DPW MOI Jawa Tengah, Didik Hargiyanto. Sebelumnya, M. Taufik telah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP MOI.

Menurut Jusuf Rizal yang sudah banyak makan asam garam berorganisasi, ada yang mundur dan ada yang masuk dalam organisasi itu biasa. Satu hilang, seribu berganti. Ia juga tidak merasa risau walau ada yang mundur. Organisasi MOI tetap berjalan normal sebagaimana biasa.

Pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu menyebutkan manuver gerakan ini sudah dibacanya sejak lama. Itu terkait rencana Ketua Umum MOI, Rudi Sembiring Meliala untuk membuat wadah wartawan (Persatuan Wartawan Media Online Indonesia / PWMOI) di bawah MOI.

Agar tidak memunculkan perpecahan, kemudian gagasan untuk membentuk PWMOI di bawah MOI, guna membesarkan MOI, kemudian dibatalkan. Semestinya hal tersebut sudah selesai. Namun kelompok kepentingan rupanya memainkan ini sebagai bola panas, bahkan mau membuat Munaslub tak berdasar.

“Sebagai Sekjen MOI, selama organisasi dijalankan sesuai konstitusi, saya patuh kepada perintah Ketua Umum MOI, Rudi S. Meliala. Jika ada yang mencoba bermain api dengan melanggar konstitusi dan mau merusak organisasi, siapapun itu tentu kita akan hadapi,” tutur Jusuf Rizal.

Dengan mundurnya beberapa orang kepengurusan MOI, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Wilayah tidak membuat Sekjen MOI menjadi risau. DPP MOI telah mempersiapkan berbagai plan menghadapi gejolak yang ditimbulkan kelompok kepentingan yang ingin membonsai MOI.

“Sebagai Sekjen bersama Ketua Harian, Siruaya Utamawan, Bendum Hj. Candra Manggih dan Jajaran Pengurus DPP MOI yang sevisi, akan tetap bersama-sama mendukung kepemimpinan Ketua Umum MOI, Rudi S. Meliala. Kami terus melakukan konsolidasi menjalankan amanat Rakernas mempersiapkan MOI menuju menjadi Anggota Dewan Pers awal tahun 2021,” tegas pria aktivis pekerja dan buruh itu.

Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin The President Center pada Pilpres 2019 itu lantas menambahkan, bahwa mundurnya kedua Ketua DPW MOI itu justru menguntungkan DPP MOI. Karena keberadaannya selama dua tahun seperti mati suri. Nato (No Action Talk Only). DPP MOI sudah siapkan figur pengganti agar mampu mendukung program MOI menjadi anggota Dewan Pers.