Polda Papua Fokus Pengamanan dan Penerapan Prokes di PON 2021

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Polda Papua Fokus Pengamanan dan Penerapan Prokes di PON 2021

Redaksi
Minggu, 03 Oktober 2021

Halocelebes.com- Papua - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan dua hal dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dua hal tersebut di antaranya pengamanan dan penerapan protokol kesehatan.


Sebagai tuan rumah PON XX, Polda Papua memberikan perhatian khusus terhadap pengamanan dan penerapan protokol kesehatan diajang multieven olahraga nasional tersebut.


"Sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIT, kita sudah melakukan gelar pasukan pengamanan PON XX Papua," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal seperti dikutip dari siaran Polri TV, Sabtu (2/10/2021).


"Kasatgas Ops Deraku Cartenz pengecekan para personel di setiap titik-titik mulai dari jalan hingga sekitar Stadion Lukas Enembe, Jayapura," sambung KombesPol Kamal.


Sementara untuk sterilisasi penerapan protokol kesehatan, KombesPol Kamal mengatakan, para pengunjung akan mulai diperiksa sejak mulai memasuki lokasi stadion. Pihaknya juga akan mengantisipasi penumpukan saat pemeriksaan.


"Mereka akan diperiksa dan harus memiliki (gelang) yang menandakan yang bersangkutan telah melakukan vaksin dan registrasinya jelas dengan nomor ditangannya berapa, sesuai dengan tempat duduk masing-masing," tutur KombesPol Kamal.


"Panitia penyelenggara bersama TNI-Polri juga akan mengatur jangan sampai terjadi penumpukan. Bahkan di dalam stadion diberikan jarak satu meter untuk setiap penonton atau disusun satu bangku terisi dan satu dikosongkan," terang KombesPol Kamal.


Pada kesempatan yang sama, KombesPol Kamal juga menyampaikan untuk kapasitas stadion pada penyelenggaraan PON dibatasi sebesar 25 persen penonton. Hal ini berlaku disemua venue pertandingan.


"Kita cuma 25 persen dari kapasitas stadion yang boleh dihadiri penonton. Kita semua harus disiplin prokes, karena setelah PON kita harus tetap sehat," tukas KombesPol Kamal.