Satu Jam Setelah MoU, Disdik Sulsel Bersama UPT Transfusi Darah Langsung Gelar Aksi Donor Darah

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Satu Jam Setelah MoU, Disdik Sulsel Bersama UPT Transfusi Darah Langsung Gelar Aksi Donor Darah

Redaksi
Rabu, 22 September 2021



Halocelebes.com.
Makassar Hanya berselang sejam setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka ‘Penyediaan dan Pelaksanaan Donor Darah’ langsung melakukan aksi, yaitu melakukan donor darah bagi siswa.

“ini luar biasa, kerja cepat dan terukur,” komentar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog saat meninjau pelaksanaan donor darah di SMKN 1 Maros. Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala UPT Transfusi Darah Dinkes, Erna Komalaningrum, S.ST.SKM, M.Kes, juga nampak hadir Ketua Dewan Pendidikan, Dr Adi Suryadi Culla, MA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dra Hj Bagyang, MM


Prof Jufri mengaku senang dan bangga melihat antusias siswa SMKN 1 Maros mengikuti donor darah. Ini patut diapresiasi. Prof Jufri optimis ketersediaan darah akan terpenuhi di Sulawesi Selatan.

Di SMAN 3 Maros, antusias siswa juga tak kalah meriah di SMKN 1 Maros. Bahkan sejak di pintu gerbang sekolah, siswa SMAN 3 Maros berbaris rapi menyambut Kadisdik Sulsel bersama rombongan. Sebagian besar berseragam merah putih dengan atribut PMI yang menonjol.

Tak hanya siswa, sejumlah Kepala UPT SMA se Kabupaten Maros juga hadir di sekolah yang berlokasi di Barandasi Maros ini. Kepala SMAN 3 Maros yang juga Ketua MKKS SMA Kabupaten Maros, Drs. Kencang Pawawoi, MPd mengaku sengaja mengundang mereka untuk menyaksikan acara donor darah.


Prof Jufri mengajak semua para kepala UPT SMA se Kabupaten Maros untuk melakukan hal yang sama di sekolah masing-masing. Kita ingin mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan.

Kerjasama Disdik Sulsel dengan Transfusi Darah Dinkes Sulsel ini menurut Prof Jufri merupakan terobosan yang sangat strategis. Kenapa, karena anak-anak kita yang ada di sekolah selain mereka akan hidup disehatkan dengan kegiatan donor darah, mereka juga akan dilatih dari awal memiliki karakter positif dalam hal pribadi yang senang berbagi.

Ke depan, kata Prof Jufri, akan dilaksanakan donor darah setiap bulan sekali atau sekali dalam tiga bulan di sekolah-sekolah di Sulawesi Selatan.