Komentar
HALOCELEBES.COM|MAKASSAR– Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto disebut mengalami peningkatan harta kekayaan 6 kali lipat setelah menjabat sebagai Wali Kota Makassar dua periode.
Hal itu berdasarkan informasi pengumuman harta kekayaan penyelenggara negara yang tercantum dalam situs e-Announcement Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN).
Peningkatan harta kekayaannya itu terhitung sejak 2013 saat mencalonkan diri jadi Wali Kota periode pertama pada 30 Mei 2013 sekitar Rp32.582.543.556.
Setelah terpilih menjadi Wali Kota, Danny kembali melaporkan harta kekayaannya sebanyak Rp76.290.898.100 pada 8 Agustus 2014.
Pada saat ingin mencalonkan untuk periode kedua, Danny kembali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Januari 2018 sebanyak Rp79.632.796.695.
Pada 31 Maret 2019 secara periodik dilaporkan sebesar Rp80.543.252.062.
Pada akhir jabatannya periode pertama Danny kembali melaporkan kekayaannya pada 19 Agustus 2020 sebesar Rp197.522.838.457.
Kemudian diawal masa jabatannya di periode kedua pada 25 Mei 2021 Danny melaporkan kekayaanya sebesar Rp204.578.714.749.
Menanggapi hal itu, Danny mengklaim, laporan tersebut sebelum dirinya dilantik sebagai wali kota.
“Jadi itu pelaporan menjelang dilantik. Bukan setelah dilantik. Jadi itu naik sebelum saya dilantik. Karena saya lapor semua,” ujar Danny, Senin (13/9/2021).
Danny menjelaskan, sebelum dilantik dirinya sudah melakukan panjar tanah dan menjelang pelantikan periode keduanya ia melunasi tanah tersebut.
“Jadi gini cerita nya ada tanah yang sudah dipanjar. Nanti men jelang pelantikan saya lunasi panjarnya baru ada akta jual belinya,” jelasnya.
“Naik harga tanah kan 2013 harga tanah berapa? 100 ribu sekarang 500 ribu. Pastimi naik,” terangnya.