MODEL MAJALAH DEWASA MENYEMBUNYIKAN SABU DIBALIK CELANA DALAMNYA SAAT INGIN MUDIK KEMAKASSAR.

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

MODEL MAJALAH DEWASA MENYEMBUNYIKAN SABU DIBALIK CELANA DALAMNYA SAAT INGIN MUDIK KEMAKASSAR.

Redaksi
Kamis, 17 Desember 2020

 


Halocelebes .- Sudah berkali-kali, Gia (29), ingin mudik Jakarta-Makassar. Dia seorang DJ. Juga model majalah dewasa.

Petugas tak pernah curiga kepada wanita cantik ini. Dikira dia ke Makassar terkait jobnya sebagai DJ. Andai saja Rio (40), seorang pria Makassar tak tertangkap pada Jum'at, 4 Desenber 2020 lalu, mungkin kedok Gia takkan terungkap, kalau dia ternyata seorang kurir narkoba.

Ada 100 butir ekstasi jenis Rolex hijau muda, kerap dia bawah melintas pulau. Tak terdeteksi di bandara, karena barang haram itu dia sembunyikan di balik celana dalamnya.

"Pakaian dalam tidak ada X-ray, itu cuma detektor logam saja. Kalau X-ray kan bisa kelihatannya, cuma kan bodinya metal detektor saja, "kata Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Indra Waspada Yudha.

Gia tertangkap Minggu, 6 Desember 2020 lalu. Pukul 18.45 Wita. Saat dia baru saja keluar di pintu kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Petugas dari Satuan Narkoba Polrestabes Makassar membawa Gia ke SPBU Sudiang. Di situ, petugas dari Polwan menggeledah pakaian dalam Gia. Benar saja. Ada 100 butir ekstasi jenis Rolex.

Menurut pengakuan Gia, dalam setiap butir dia mendapat upah Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Dengan demikian, 100 butir itu membuat Gia mendapatkan keuntungan sekira Rp10 juta hingga Rp15 juta.

Di balik masker Gia, juga didapati satu saset sabu-sabu seberat sekira 0,05 gram. Gia dan barang bukti lalu dibawa ke Polrestabes Makassar.

Gia mengaku baru dua kali menyelundupkan barang terlarang itu ke Makassar. Namun versi polisi, sudah sekitar 5 kali.

"Hasil penyelidikan kita 4-5 kali. Kalau menurut pengakuan dia cuma 2 kali," jelas Kompol Indra.

Gia mengaku menjalani profesi terlarang itu, setelah sepi job untuk DJ. Itu karena THM di Jakarta banyak tutup akibat pandemi Covid-19. Sejak tidak terlalu aktif sebagai model majalah dewasa, Gia memang lebih banyak menjalani profesi DJ.

"Karena pekerjaan sepi, dia jadi kurir narkoba," beber Kompol Indra.